Bagi sebagian moms pasti pusing ya kalau anak gamau makan nasi. Ngemil muluuu maunya. Giliran makan nasi bilangnya gamau udah kenyang. Nah tau kah moms kalau ternyata ada banyak sekali karbohidrat pengganti nasi loh. Jadi buat moms yang masih berprinsip "Belum makan kalau belum makan nasi!" . Nah, coba dulu baca ini ya 😉. Karena tulisan ini terbit karena pertanyaan temen satu pengajian dengan masalah "anakku males makan nasi". Siapa tau menu makan si kecil bisa jadi lebih bervariasi 😉.
Oke sebagai lulusan Sarjana Teknologi Pangan yang insyaAllah bentar lagi jadi mahasiswa magister jurusan Pangan (Aamiin...bantu Aamiinin dong siapa tau ada Aamiin yang cepet sampenya hehe...). Aku kepikiran untuk nulis tentang pangan di blog ini dengan label FOODPEDIA. Semoga bisa
istiqomah yey....😆.Nah... back to topic...Jadi beberapa pekan lalu pas lagi ngaji tiba-tiba temen ngaji curhat kalau anaknya lagi susah makan nasi. Dan pasti khawatirlah, walau aku ga ngalamin karena haura doyan banget ngemilin nasi (ya... dia doyan nasi putih). Tapi kecil aku sendiri sempet ga doyan nasi (jangan ga percaya gitu dong... 😅😅 Gini-gini sebelum kelas 3 SD aku pernah kurus kayak lidi. Setiap disuapin nasi aku suruh PRT aku buat buang ke selokan buat kasih makan ayam (Ya ini ga boleh di tiru ya, mubadzir soalnya.). Tapi pas di kampus belajar tentang karbohidrat ternyata disekeliling kita banyak loh sumber karbohidrat lainnya pengganti nasi.
Menurut Prof. Winarno dalam buku "Kimia Pangan" (anak pangan pasti tau nih buku ini 😂). Karbohidrat merupakan sumber kalori utama bagi hampir seluruh penduduk dunia, khususnya bagi penduduk negara yang berkembang. Walaupun jumlah kalori yang dihasilkan oleh 1 gram karbohidrat hanya 4 Kal (kkal) bila dibandingkan protein dan lemak. Selain itu beberapa golongan karbohidrat menghasilkan serat-serat (dietary fiber) yang berguna bagi pencernaan. Karbohidrat banyak terdapat dalam bahan nabati, baik berupa gula sederhana, heksosa, pentosa, maupun karbohidrat dengan berat molekul yang tinggi seperti pati, pektin, selulosa dan lignin.
Nah, sebagai orang indonesia pasti ga asing dengan kalimat "Kalau ga makan nasi, belum makan namanya!". Nah nasi dikenal sebagai salah satu sumber karbohidrat terfavorit disini 😆. Sampe waktu kecil walau udah makan roti 2 tangkep tetep aja belum bisa bilang udah makan sama mamah, klo nggak makan nasi ntar diomelin. Haha. Ada yang samaan sama aku ga? Nah ternyata sumber karbohidrat ada banyak loh ga nasi doang. Berikut beberapa sumber karbohidrat selain nasi.
Pasta adalah makanan olahan yang digunakan pada masakan Italia, yang biasanya terbuat dari adonan tidak beragi berbahan tepung gandum durum (semolina) yang dicampur dengan air atau telur dan dibentuk menjadi lembaran-lembaran atau bentuk-bentuk yang beragam, yang kemudian dimasak dengan cara direbus atau dipanggang. Di Indonesia, jenis pasta yang populer adalah spageti, makaroni dan lasagna. Namun, sebenarnya ada banyak lagi jenis pasta lainnya, seperti vermiseli, fetucini, fusilli, penne, ravioli dan sebagainya.
Foto oleh Klaus Nielsen dari Pexels
|
Nah, kalau haura lagi males makan nasi aku sering bikin sop ayam makaroni. Jadi sop ayam makaroni sengaja aku banyakin. Selain memang karena aku doyan 😂, makaroni bisa jadi alternatif karbohirat untuk haura. Sering juga aku bikin mac and cheese ala ala bunda wita. Ini resep udah sering aku bikin dari zaman anak kakak aku yang pertama. Pengen tau ga? Kalau mau aku share resepnya komen ya! 😉
Nah kalau ini udah pada tau dong moms? Jagung si krenyes yang manis pas pecah dimulut. Juga umbi-umbian seperti singkong, ubi, talas, dll. Nah untuk alternatif pengganti karbohidrat yang kedua ada jagung dan umbi-umbian. Untuk ini mah bisa di jadiin banyak menu ya. Tergantung kreatifitas kita di dapur. Bisa cuma direbus / dikukus aja untuk menikmati rasa asli dari jagung dan umbi-umbian. Bisa juga diolah lebih lanjut misalnya jagung dibuat Jasuke (Jagung Susu Keju) ini enak sih anak-anak pasti doyan 😆. umbi-umbian bisa dibuat kolak singkong/ubi. Atau jadi umbi stick kayak kentang goreng, ubi goreng, singkong goreng. Dan masih banyak lagi. Nanti tinggal di kreasiin untuk tambahan protein nabati dan hewaninya.
Foto oleh NEOSiAM 2021 dari Pexels |
Selanjutnya roti, kalau roti ga usah banyak pembahasan ya. Mau dikasih mentega gula (siapa yang pas kecil sering sarapan atau bekel ini ke sekolah?), atau meses. Atau sekarang ada berbagai macam selai dengan rasa yang menggoda. Bisa juga di kasih beef slice , cheddar, selada, mayonaise, jadi deh sandwich. Roti termasuk banyak juga variasinya, mau dibuat manis atau asin bisa. Jangan lupa tambahkan susu favorit anak sebagai temen makan rotinya 😉.
Foto oleh Karolina Grabowska dari Pexels
|
Kalau haura sukanya roti gandum, biar lebih sehat juga. Dia suka roti gandum pakai selai coklat. Nah itu beberapa alternatif pengganti nasi sebagai sumber karbohidrat. Semoga bisa membantu moms yang bingung karena anaknya gamau makan nasi 😉. Jangan lupa untuk imbangi dengan sumber lain seperti protein, serat, dan lainnya. Kalau ada sumber karbohidrat lain boleh sharing di kolom diskusi ya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Yuk Diskusi Disini...^^