gtag('config', 'G-79B5EEGJ1S');

RoswitaPL.com: Curhat

Tampilkan postingan dengan label Curhat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Curhat. Tampilkan semua postingan

Senin, 27 Desember 2021

Refleksi 2021 : Menuju 2022 yang Glow Up!

Assalamu'alaikum Wr. Wb. 

Hola moms... Hola amigos...Belakangan ini jarang posting karena ternyata dunia kerja di akhir tahun itu tidak baik-baik saja. Hahaha... Dimulai dari perbaikan Audit Internal Kimia yang gak kelar-kelar. Persiapan Akreditasi yang muasih buanyaaakkk (Bismillah 2022 Maret kelas plissss...). Sampe kemaren serumah sakit gantian. Dari Haura... terus Suami... Mamah...terakhir aku. Dan aku kena alergi dingin tiba-tiba pake BANGET! Padahal dari zaman kecil sampe muda ga ada alergi apa-apaan ujug-ujug alergi dingin. Gejalanya? Batuk-batuk tiap badan kerasa dingin, hiks... Sedih, mulai dari oktober sampe sekarang bolak balik puskesmas berobat. Kadang mendingan , kadang parah. Jadilah kegiatan ngeblog yang harusnya konsisten minimal seminggu 1 posting terbengkalai. Maafkan ya blogku... πŸ˜”

Sebenernya belakangan ini banyak yang pengen diceritain dari perkembangan Haura. Kerjaan. Impian. Ampe review skincare. Kayaknya kalau mau diceritain bakal gak jelas deh, musti di baha satu persatu. Nah kali ini aku mau refleksi tentang perjalanan dan impian aku di 2021. Mulai dari impian sendiri sampai impian keluarga.

Sabtu, 19 Juni 2021

Metode 5D, Untuk Lawan Pelecehan di Ruang Publik

Senang banget, jumat (18/06/2021) kemarin berkesempatan untuk mengikuti webinar dengan tema "Lawan Pelecehan di Ruang Publik Dengan Pelatihan 5D". Webinar ini diselenggarakan oleh Kumparan bekerjasama dengan L'oreal Paris , Hollaback , dan Komnas Perempuan. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa semakin banyaknya kasus pelecehan seksual yang terjadi di ruang publik yang kini terekspos di masyarakat. Salah satu kasus contohnya, yang kemarin sempat ramai di twitter mengenai fans salah seorang penyiar yang minta foto bareng tapi malah mengalami kejadian yang kurang menyenangkan. Dan mirisnya bukannya dibantu tapi orang sekitarnya malah menyoraki, walau akhirnya ada satu orang waras yang menolong. Ini menandakan masih banyak orang yang tidak mengetahui batasan atau lingkup yang termasuk pelecehan seksual itu seperti apa. Nah kali ini aku mau share beberapa materi di webinar yang menurut aku OK banget nih materinya. So, langsung aja ya!


metode 5D, lawan pelecehan, pelecehan seksual, kekerasan ruang publik, pelecehan

Ternyata tanpa kita sadari banyak yang biasa terjadi di sekitar kita , namun kita gak tau bahwa ternyata itu bagian dari pelecehan seksual. Nah loh! Kok bisa? Karena memang ini bahasan yang berat dan masih tabu untuk di bahas bagi beberapa pihak. Padahal, kekerasan seksual adalah isu utama yang menerpa perempuan. Yang dimaksud dengan pelecehan seksual disini bukan hanya pemerkosaan, tapi ternyata ada beberapa hal yang termasuk pelecehan seksual :

jenis pelecehan seksual, pelecehan seksual, pelecehan, sexual harrasment

Minggu, 24 Januari 2021

Pengalaman Intermediate Blogging Online Class bersama TJI

Minggu ini agak produktif ya karena bisa dua kali posting tulisan di blog πŸ˜†. Aku kali ini mau sharing tentang pengalaman selama di dunia blogosphere (gaya padahal sampe sekarang masih newbie πŸ˜‚). Dan sharing pengalaman selama ikut kelas blogger online, Intermediate Blogging dari The Jannah Institute. Jangan salah ya! Ini walau kelas pembelajarannya online tapi kualitas materinya tetep kayak tatap muka sama mentornya. Karena kita benar-benar dibimbing satu persatu sama mba Prita HW selaku mentor. Sebelumnya aku mau cerita sedikit tentang perjalananku sampai roswitapl.com ini ada.

Kelas Blog Online
Photo by Anete Lūsiņa on Unsplash

kenapa suka ngeblog?

Sebelum kenal dunia blog dengan segala keasikan blogosphere-nya. Aku memang udah jatuh cinta sama menulis  dari kecil. Dan memang udah terbiasa nulis di buku diary , hadiah dari Papah waktu aku kecil. Satu buku penuh pindah ke buku lain, sampe beli buku biasa yang disampul cantik dengan kertas kado warna-warni dan di hias macem-macem stiker kalau bahasa keren sekarang journaling. Curhatannya? Alay bangetπŸ˜‚! Gak jauh dari VMJ (Virus Merah Jambu) alias naksir-naksir kakak kelas atau berantem sama temen. Dari demen nulis di atas kertas, kemudian mulai tertarik pindah nulis di dunia maya. Apa motivasi untuk menulis? Ada banyak, salah satunya perkataan dari salah satu penulis senior di Indonesia :

  


 

Jadi menurutku, dengan aku menulis sama saja dengan membuat autobiografi untuk diri sendiri. Yang nantinya bisa dibaca ketika aku sudah tua, atau dibaca oleh anak dan cucu. Makin terpacu untuk menulis setelah kepergian papah, saat aku masih SMP. Karena saat itu masih rentan dan butuh tempat untuk mencurahkan isi hati. Jadi buku diary jadi tempat paling nyaman saat itu. 

Karena kepergian papah yang begitu cepat, saat itu ngerasa kurang punya kenangan yang bisa diinget dari sosok papah. Dari sini aku mikir kalau setelah kita ga ada, apa yang akan bersisa dari kita? Dari situ aku semakin memantapkan hati untuk menulis. Biar walau nanti raga sudah tidak nampak, tapi karya masih terpampang. Jadi anak cucu bisa tau, sosok Roswita Puji Lestari itu orangnya kayak apa sih?😁 Suka apa sih? Hobinya apa? Aku malah bikin podcast juga biar suara juga bisa di denger terus πŸ˜‚

 

Blog, kelas blog online, kelas online

 

 

Kalau  ditanya ngeblog dari tahun berapa , sebenernya aku udah mulai nulis di dunia maya dari SMP pake Friendster (sayangnya sekarang udah ga ada. Padahal waktu aku SMP ini seru banget. Adakah dulu yang punya aku friendster moms?πŸ˜†). Lalu sempet pindah ke multiply , tapi karena ga ngerti balik ke nulis di buku diary selama SMA. Kemudian aku mulai ngeblog lagi di tahun 2009. Tepatnya 26 Juni 2009, ini postingan blog pertamaku disini. Main-main ya moms πŸ˜‚. Aku suka ketawa-ketawa sendiri kalau baca tulisan aku pas zaman kuliahπŸ˜†. 

Jadi pas kuliah tingkat 1 aku mulai bikin blog, ketularan dari kakakku. Adapun flatform blog pertamaku, aku menggunakan blogspot. Dan dikarenakan kakakku juga, hingga akhirnya bisa gabung dengan komunitas blogger Bogor atau lebih dikenal dengan Bloggor. Disini aku banyak kenal dengan blogger senior yang baik-baik. Btw , itu desain bagian atas blog belajar otodidak loh pake corel draw pas zaman kuliah. Mungkin kalau diliat-liat biasa aja ya? Tapi buat aku yang belajar via tanya-tanya doang bangga dong! 😁 Haha.

 

Kelas blog online, kelas online
Blog Pertamaku, Jejak Perjuanganku

Lanjut dari blog pertama, Jejak Perjuanganku yang isinya cerita keseharian dari siswi sampe mahasiswi. Dan akupun mulai tertarik untuk upload karya-kayak fiksi aku, sebelumnya aku biasa nulis cerpen dan puisi di buku. Tapi kayaknya kalau punya blog khususnya karya fiksi seru deh. Akhirnya munculah blog lain untuk nampung karya-karya tulis aku kayak puisi atau cerpen atau cerbung.

Minggu, 03 Januari 2021

Bismillah 2021 : 1st Posting!

Assalamu'alaikum Wr. Wb. 

Hola moms... Hola amigos...

<span>Photo by <a href="https://unsplash.com/@judebeck?utm_source=unsplash&amp;utm_medium=referral&amp;utm_content=creditCopyText">Jude Beck</a> on <a href="https://unsplash.com/s/photos/new-year-2021?utm_source=unsplash&amp;utm_medium=referral&amp;utm_content=creditCopyText">Unsplash</a></span>
Photo by Jude Beck on Unsplash


Postingan pertama nih di 2021. Tadinya tanggal 31 kemarin mau update, tapi terkendala karena qadarullah lambung aku kambuh. Jadi harus istirahat. Hiks, udah di rumah gabisa kemana-mana gabisa update blog juga. Sedih akutuh.. 😭

Jadi kenapa judul kali ini "Bismillah 2021". 

Memulai tahun baru ini "Dengan nama Allah". Karena hanya Allah-lah yang bisa memberikan umur yang panjang hingga saat ini. Perjuangan panjang terjadi di Tahun 2020, dan hanya Allah yang memberikan kekuatan untuk melewati semua yang terjadi di tahun 2020. Dimulai dari pengalaman di rumahkan oleh kantor di bulan Maret. Yang tadinya berpenghasilan, pemasukan jadi menurun signifikan. Namun Allah Maha Pemberi Rezeki, kami masih mendapat uang makan meski dirumahkan, setidaknya cukup untuk membeli beras selama sebulan, alhamdulillah. 

<span>Photo by <a href="https://unsplash.com/@timmossholder?utm_source=unsplash&amp;utm_medium=referral&amp;utm_content=creditCopyText">Tim Mossholder</a> on <a href="https://unsplash.com/s/photos/closed-business?utm_source=unsplash&amp;utm_medium=referral&amp;utm_content=creditCopyText">Unsplash</a></span>
Photo by Tim Mossholder on Unsplash

Kemudian ujian berikutnya ketika di akhir tahun aku, mamah dan Haura dinyatakan positif Covid-19. Sungguh masa-masa yang bikin kami sekeluarga drop. Terutama mamah,  keadaannya sempat drop parah karena tidak nafsu makan hampir 2 minggu.

Jumat, 11 Desember 2020

Ujian itu bernama Sakit

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Hola moms... Apakabar nih? Semoga sehat selalu dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya.  Sebenernya udah beberapa minggu ini diuji sama Allah. Padahal rencana udah dari A sampai Z. Nih moms planning aku di Desember.

- Beresin laporan Kantor

- Nyiapin audit internal laboratorium kimia

- Pelatihan online yang numpuk

Tapi sebaik -baik manusia berencana, rencana Allah yang paling baik. Yap, semua tidak semulus yang sudah di rencanakan dengan baik, dengan seksama, dengan matang. Aku dikasih sakit.


Photo by Afif Kusuma on Unsplash
Photo by Afif Kusuma on Unsplash


"Dan berencanalah kalian, Allah membuat rencana. Dan Allah sebaik-baik perencana." 

(QS. Ali Imran: 54)

Minggu, 11 November 2018

Sakit Pinggang Berjuta Rasanya!

 

Area Ruang Pijat di lantai 2 Fontana
Area Ruang Pijat di lantai 2 Fontana

Hallo moms. Sudah lama tidak posting , maklum lah kendala laptop rusak, jadi harus gantian make laptop ayah buat posting itu juga kalo nggak dipake ayah maen PES di laptop huhuhuhu…. πŸ™

Bulan lalu aku sempet ngalamin sakit yang sangat menguras emosi dan kejiwaan (bukan agak tapi udah sangat sakit luar biasaaaaa moms). Jadi ceritanya beberapa minggu yang lalu pinggangku keseleo atau ada juga yang bilang kecetit. Nah, Kok bisa?

Ini bermula dari jiwa workaholic aku, lembur-lembur ngerjain sampel segimana rupa. Ga kenal waktu. Ada beberapa waktu pinggang kerasa panas, mungkin terlalu cape atau bisa juga karena kurang minum. Biasanya sakitnya agak berkurang kalo istirahat sebentar. Ternyata bertambah parah saat angkat-angkat botol larutan di lab. Entah salah posisi intinya  pinggang keseleo. Karena dasar aku orangnya cuek, ditahan-tahanlah rasa sakitnya, masih sedikit aku kuat pikir aku. Kupikir akan reda dengan sendirinya. Namun memasuki seminggu, tiba-tiba sabtu pagi mendadak gabisa bangun dari kasur, rasanya mau duduk aja sakitnya bukan main, mau sholat ga kuat rukuk dan sujud. Udah nangis-nangis ga jelas. Saat itu manggil emak-emak pijet deket rumah. Memang agak reda tapi masih agak terasa sakit. Sholat masih belum bisa normal, akhirnya sholatnya duduk, mau nunduk gabisa. Udah mikir macem2 dari masih baru nikah, anak baru 18 bulan, Ya Allah muhasabah banget pas itu.

Rabu, 28 Juni 2017

When The Stories Begin…

 “Lebih baik bangun cinta, daripada jatuh cinta. Jatuh itu sakit, bangun itu semangat. “

(AMPM – Bangun Cinta)



Kalau ngomongin soal cinta mungkin bakal jadi cerita yang ga akan selesai di ceritain dalam satu postingan. Karena pasti banyak cerita manis, asam,asin, lucu, sedih yang bisa kita ceritain kalau udah berurusan soal cinta. Mulai dari cinta monyet, cinta gorila, sampe akhirnya kenal sama proses ta’aruf dan bertemu sama si jodoh.

Tapi kali ini yang mau diceritain adalah tentang perjalanan proses ta’aruf dengan mantan pacar yang kini udah jadi suami (ihiy…). Kalau di film-film proses ta’aruf di warnai dengan bunga-bunga cinta yang bertaburan dan perasaan penuh kebahagiaan. Beda dengan kisahku dan suami. Sangat jauh dari gambaran film “Ketika Cinta Bertasbih” atau “Dalam Mihrab Cinta” , malah kayaknya lebih mirip “Terminator” kayaknya saking tegangnya. Bahkan sampai H-1 sebelum pernikahan kami.

Boro-boro bunga-bunga cinta, atau hal-hal romantis yang bikin pipi bersemu merah muda. Kisah ta’aruf kami jauh banget dari hal begitu! Hahahha… Sabarnya si suami bener-bener diuji  saat sebelum pernikahan.

And the stories begin….


With my lovely husband, Fahrudin.
With my lovely husband, Fahrudin.








By the way...

Ini aku ngopas tulisan aku sendiri. So... aku ada rencana hijrah dari akun lama back to blogspot ada banyak alasan lah. Intinya bismillah... kita mulai dari awal. Kita mulai dari bawah. Satu per satu.


Terimakasih untuk yagn udah ngikutin tulisan aku dari jaman Jejak Perjuanganku . Yang belum monggo kalau mau mampir itu blog aku dari jaman kinyis-kinyis belum kenal skincare hahaha.

Selasa, 27 Juni 2017

1ST POSTING… LETS SAY… BISMILLAHIRROHMANIRROHIIM

 Yeayyyy……

Setelah sekian lama, dan setelah sekian kali ngerepotin tim teknisi Rumah Web akhirnya beres juga (untuk sementara) blog ini. Hahahahhahaha….. Alhamdulillah. Walau akhirnya setelah istikhoroh panjang akhirnya hati ini kembali berlabuh ke blogspot again. Next time lah ya aku ceritain why-nya.

Sebenernya blog ini sudah direncanakan dari jauh-jauh hari. Dari saat pembentukkan persiapan panitia pernikahan.

Kenapa?

Sebelumnya (dari masa jomblo ke jomblo, sampai akhirnya bertemu dengan Sang Jodoh) saya selalu nulis disini. Disitu semua jejak perjalanan dari serius sampe konyol (banyakan konyolnya kayaknya) saya tulis semua. Juga kadang saya setor tulisan disini , untuk setor karya-karya fiksi ala-ala wita. Hehehe..

 

Tapi saat ta’aruf saya mengalami banyak sekali pengalaman serta perasaan yang baru pertama kali saya alami. Dan tujuan blog ini untuk menjadi “jejak” perjalanan saya berikutnya,sekaligus catatan untuk anak-anak saya kelak. Bahwa beginilah bundanya. Semoga aja bangga bukannya malah geleng-geleng malu, haha…

Seperti kata Imam Al Ghazali,

 

Bila kau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka menulislah.(Imam Al Ghazali)

 

Atau seperti kata salah satu sahabat Rasulullah, 

 

Semua penulis akan meninggal, hanya karyanyalah yang akan abadi sepanjang masa. Maka tulislah apa yang akan membahagiakan dirimu di akhirat nanti. (Ali bin Abi Thalib)

 

Sekarang Saya dan suami, alhamdulillah, sudah di karuniai 1 anak, Haura Khansa Dzakira, baru 2 bulan usianya. Saya fikir perjalanan yang telah dialami kalau hanya diingat tidak ada yang bisa menjamin saya akan terus ingat. Sama seperti tujuan saya di blog sebelumnya, blog ini bertujuan untuk menjadi pengingat saya pribadi. Tujuan dan landasan yang membuat saya memutuskan untuk menikah. Menerima dia, suami, sebagai pendamping yang insyaAllah akan terus bersama hingga ke surgaNya. Menjadi ibu yang baik untuk Haura dan insyaAllah anak-anak kami nanti.

Isinya mah tetep, catatan kocak, kalau dulu masih jomblo istimewa, sekarang udah jadi istri super (karna udah plus jadi ibu). Semoga bunda bisa cerita banyak hal yah Haura, biar kamu bisa baca jatuh bangun-bangunnya (karna mau banyakkan bangunnya dari pada jatuhnya, sakit!) bunda sama ayah besarin kamu.

Mari kita mulai Postingan pertama ini dengan… Bismillahirrohmanirrohiim…

 

Bundanya Haura,

Roswita Puji Lestari

Pemilik blog roswitapl.com




Back to Top