Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Hola moms.... Hola amigos...
Terimakasih sudah mampir ke blog aku. π
Ngomonging tentang buku, aku memang suka banget baca buku dari kecil. Itu semua salah satu karena kebiasaan bentukan alm. papahku dulu, beliau selalu jatahin jajan 1 buku tiap bulannya (Dan akhirnya kebiasaan ini aku terapan ke haura sekarang). Selain itu waktu kecil dirumah selalu langganan majalah anak-anak, BOBO. Hayo moms ada yang waktu kecil langganan BOBO juga? Jangan-jangan kita satu angkatan π.
Dan gara-gara dibiasain dari kecil untuk suka sama buku, hal itu berlanjut sampe sekarang. Walau memang, jenis buku favoritnya KOMIK DETEKTIF hahahaha!!!π Kayak Detektif Conan, Detektif Kindaichi, Q.E.D. (kalau kalian suka komik yang bikin mikir ini recommended abis!), dan komik detektif lainnya. Tapi pas SMA genre bacaanku bertambah, dari "komik doang" nambah sama "novel".
Ada satu penerbit novel yang bikin aku ketagihan baca novel, yaitu berbagai "novel remaja islami" terbitan Mizan. Disinilah awal mula aku suka karya-karya Yanti Soeparmo penulis "Grasshopper" yang akan aku review sekarang. Tentang sejarah buku ini aku inget betul, beli buku ini di toko buku Masjid UI. Jadi waktu SMA aku dan temen-temen sekolah ada acara disana, sambil mainlah keliling UI. Pas shalat dzuhur, di masjidnya ada toko buku, emang dasarnya godaan jajan buku itu sangat menggoda (Setuju ga sih moms?π). Akhirnya, aku ajakin temen-temenku untuk mampir ga sangka nemu banyak novel diskon, dan saat itu harganya cuma Rp 5.500 - 8.500,-. Sudah dapat dipastikan, aku KALAP. Hahaha...π Banyak novel yang aku beli, termasuk novel grasshopper ini.
Grasshopper karya Yanti Soeparmo |
Kenalan dulu yuk sama penulisnya!
Sang penulis buku Grasshopper ini Ibu Yanti Soeparmo. Sebenarnya agak sulit mencari info tentang beliau, baik di search di google maupun di medsos aku ga dapet banyak info selain info tentang karya-karya beliau.
Nama Pena : Yanti Soeparmo
Nama Asli : Pariati Indriani.
Tempat dan Tanggal Lahir: Pariaman, 7 Agustus 1969.
Pendidikan : Sarjana Pertanian lulusan dari Universitas Winaya Mukti di Jatinangor.
Aktifitas :
- Pegawai di Balai Percobaan dan Percontohan Pertanian Tanaman Pangan (BP3TP).
- Wartawan berita kriminal di Harian Umum Mandala yang terbit di Bandung.
- Penulis freelance pada Buletin Intern Dinas Pertanian Jawa Barat.
Jejak Buku :
- Grasshopper (2003)
- Jodohnya Lala (2003)
- Blow Up! (2004) >> ini komiknya recommended abis!
- Kasus Pertama (2004) >> ini komiknya recommended abis!
- Demo! (2004) >> ini komiknya recommended abis!
- Until Murder Do Us Apart (2006)
- Murder on Bridal House (2006)
- Runtuhnya Menara Azan (2009)
- Queen of The East (2010)
- dll.
Jadi gak aneh kalau pendidikan dan pengalamannya sebagai Sarjana Pertanian sekaligus wartawan berita kriminal, membuatnya bisa menuliskan karya pertamanya dengan begitu gemilang menurutku, Grasshopper. Dan beberapa karyanya yang lain juga bertemakan cerita tentang kisah-kisah wartawan kriminal. Oh iya, kalau moms ada info terupdate tentang Ibu Yanti Soeparmo boleh chat di kolom komentar ya. π
Ini jadi pengalaman pertamaku untuk ngereview buku, dan aku langsung tertarik review tentang buku ini. Karena menurutku alur ceritanya sangat menarik, rasanya dari halaman satu ke halaman berikutnya nagih. Bahasa penyampaiannya ringan, mengalir, bikin ga kerasa udah setengah buku aku baca. Temanya juga bikin aku mikir "ga nyangka juga dari penelitian beras doang jadi keren gini ceritanya!".
Sinopsis buku Grasshopper |
Oke, Kita Masuk Ke Sinopsisnya!
Ceritanya dimulai oleh Elisa Fitriani, 22 tahun, seorang staf divisi Teknologi Benih di Balai Penelitian Tanaman Pangan (BPTP) Ciasem. Dia mendapatkan tugas lapangan bersama 9 staff peneliti lainnya untuk pergi ke beberapa balai pertanian di Jawa Barat. Untuk percobaan lanjutan menanam benih padi varietas unggul baru yang masih tahap penelitian. Akan dilakukan uji coba lanjutan apakah benih padi ini dapat digunakan di berbagai daerah. Perjalanan Dinasnya kali ini Ke Balai Pertanian Cihea, Cianjur bersama dengan seorang rekan penelitinya, Haryadi.
Ini tokoh utama kita, Elisa. |
Namun Elisa baru bisa datang ke lokasi penelitian 2 hari setelah waktu yang dijadwalkan, meninggalkan Haryadi berangkat duluan. Elisa jatuh sakit dan harus bedrest selama 2 hari. Konflik justru dimulai ketika Elisa tiba di tempat tugasnya. Betapa kagetnya Elisa, karena setibanya dia disana dia mendapatkan kabar bahwa kedua orang utusan dari Balai Pusat sudah datang dari 2 hari yang lalu. Sedangka dia sendiri baru saja tiba hari itu. Dan rasa kaget Elisa bertambah, disaat orang yang menggantikannya ternyata mengaku sebagai dirinya dan Haryadi, rekan kerja yang seharusnya datang dinas bersamanya. Padahal orang yang mengaku sebagai Haryadi pun bukanlah rekan kerjanya yang dia kenal selama ini. Dan mereka pun memiliki bukti yang membuat kepala Balai Cihea tidak dapat membantu Elisa. Elisa putus asa.
Elisa yang bingung ketika identitas dirinya dan temannya diambil orang lain. |
Elisa pun mencoba meminta konfirmasi mengenai identitasnya kepada Dr. Ir. Ichsanuddin, kepala penilitiannya. Namun Elisa kembali dibuat kaget mendengar berita bahwa Dr. Ir. Ichsanuddin telah tewas dalam sebuah kecelakaan mobil. Ditengah kebingungan dan keputusasaannya Elisa pun mencari keberadaan 9 teman penelitinya yang lain. Dan hasilnya pun membuatnya tak bisa berkata-kata, saat ditemukannya beberapa teman-temannya telah tewas karena kecelakaan bom di berbagai tempat berbeda.
Isak Tangis Elisa mengetahui kepergian teman-temannya dengan tewas mengenaskan. |
Namun disinilah dia akhirnya bertemu Bagus, salah satu teman penelitinya yang ternyata selamat dari kecelakaan naas itu. Dia juga bertemu dengan Vanya rekan kerjanya yang juga ikut selamat. Namun ditengah perjalanannya mencari kebenaran dari apa yang telah terjadi, Elisa dibuat bingung oleh kedua rekan kerjanya. Karena baik Bagus maupun Vanya, masing-masing minta bahwa fakta jika mereka masih hidup untuk dirahasiakan. Kemudian munculah sosok bernama "Grasshopper" yang diduga merupakan dalang dari semua kecelakaan ini.
Jadi apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa para peneliti pertanian ini harus dibunuh? Siapakah Grasshopper? Apa tujuannya? Nah biar seru langsung aja baca bukunya ya. Kalian bakalan suka sama alur ceritanyaπ.
Apa yang aku suka dari buku ini?
Bahasa yang mudah dimengerti
Terdapat Ilustrasi
Potongan cerita novelnya |
Wow, kayaknya seru, nih? Kenapa gak diceritain aja semuanya? Kan mau beli bukunya juga susah jaysknya, dah gak beredar di pasaran kali, haha ...
BalasHapushahaha... ada mba gooling aja "karya yanti soeparmo" muncul deh nanti yng jual buku-bukunya hehehe...
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusWow, kayaknya seru, nih? Kenapa gak diceritain aja semuanya? Kan mau beli bukunya juga susah jaysknya, dah gak beredar di pasaran kali, haha ...
BalasHapusWah ini bukunya satu generasi nih sama buku pertamaku yg dterbitkan Dar! Mizan 2005 π ini komentar pertama ya. Ntar aku baca lagi ulasannya selengkapnya. Makasih ya Mbak π
BalasHapusWahh MasyaAllah...bukunya apa mba judulnya? Aku jadi kepo hehehe...
HapusHebat, ya, ibu Yanti Soeparmo, bisa "hidup di dua alam" yg berbeda dan berprestasi, lagi. Saya bilang berprestasi krn beliau bisa menyampaikan visi-misi tempat kerja beliau melalui karya tulis. Ma sya Allah, keren poll!
BalasHapusIya kan mba? Sepemikiran....>.<
Hapusmari berburu π sepertinya seru untuk masuk dalam list bacaaan di awal tahun...
BalasHapusSeru banget mba^^ kudu punya kalau doyan cerita misteri...
HapusKeren nih bukunya, makasih mba untuk ulasannya. Langsung aku browsing, demi anak remajaku yang senang bacaan genre misteri.
BalasHapusIya mba novel dan komik karya beliau keren2 buat yang suka misteri...^^
HapusEh ini novelnya ada ilustrasinya gitu ya mbak? Wah seru juga yah π
BalasHapusIya, kekya memang ciri khasnya begitu dari penerbitnya mba^^
HapusWah menarik reviewnya lengkap juga dikasih perkenalan dg penulisnya. Jadi penasaran gimana cerita utuhnya?
BalasHapuscovernya masih khas cover buku-buku dar mizan masa itu, hehe. kalau mau cari buku fisiknya mungkin udah agak susah ya, mbak. tapi bikin penasaran ceritanya. oke deh, habis ini nyari di epusnas. eh ada enggak ya?
BalasHapusWah aku amazing sama sinopsisnya. Aku jadi penasaran banget, jarang loh novel Indonesia kaya gini. Dari sinopsisnya yang penuh misteri bikin aku penasaran, emang Grasshopper siapa?
BalasHapusBagus ya novelnya untuk remaja tapi lebih dalam, dan menambah pengetahuan tentang pertanian terutama beras..
BalasHapusJadi penasaran sama ceritanya yang penuh teka-teki. Aku jadi fokus dengan kutipan ini mbak "Tanpa bank ataupun bursa efek, rakyat masih bisa makan, masih bisa berpikir jernih untuk melanjutkan hidup. Tapi kalau sektor pertanian yang sudah rusak parah, negeri ini makin sengsara meski ditulis tahun 2003 kutipan itu relate banget dengan pandemi seperti ini dan sepertinya harus dibaca untuk generasi muda agar mau melirik ke sektor pertanian.
BalasHapus